Kegiatan Semarak Bulan Merdeka Belajar dalam rangka Hardiknas 2024 dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh Marthunis, S.T.,D.E.A pada Sabtu (25/5). Kegiatan ini digelar di Museum Tsunami Aceh, Kota Banda Aceh, 25-26 Mei 2024.

Marthunis mengatakan, Pemerintah Aceh menyambut baik kegiatan ini. Karena kegiatan ini merupakan bentuk kesungguhan kita dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang baik, berkualitas, dinamis dan berdaya saing di provinsi Aceh.

Tujuh instansi yang ada di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) di Aceh berkolaborasi untuk menyelenggarakan Semarak Bulan Merdeka Belajar dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) 2024. Instansi tersebut terdiri dari LLDIKTI Wilayah XIII Aceh, Universitas Syiah Kuala (USK), Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh, Balai Guru Penggerak Provinsi Aceh, Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah I, Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Aceh dan Balai Bahasa Provinsi Aceh.

Adapun pada kegiatan ini disajikan seminar, pameran pendidikan dan pagelaran kreativitas lainnya. Stand Akfar YPPM Mandiri turut berhadir di bawah naungan LLDIKTI wilayah XIII Aceh, dengan menyajikan produk inovasi berupa Brownies Sunti, Selai Terong Belanda dan De Candy, produk tersebut ditemukan oleh Dosen Akfar YPPM Mandiri Banda Aceh Rosa Mardiana, M.T.,M.Si. Olahan Produk di Stand Akfar YPPM Mandiri mendapatkan testimoni yang positif dari para pengunjung, bahkan para pengunjung sebagian besar melakukan repeat order. Turut hadir pada kegiatan ini ketua LPPM Akfar YPPM Mandiri Lidyawati, M.Pd, para Dosen yang ada di jajaran Akfar YPPM Mandiri dan juga Mahasiswa/i.

Rosa mengatakan jika kita berpedoman pada ajaran Ki Hajar Dewantara, Ing ngarsa sung tuladha (di depan memberi teladan), Ing madya mangun karsa (di tengah membangun kemauan), dan Tut Wuri Handayani (di belakang memberi dorongan dan pengaruh), tentunya program merdeka belajar akan membuahkan hasil yang baik dan maksimal bagi anak didik khususnya dan masyarakat indonesia pada umumnya. (LDY).